Berdasarkan kasus yang sering ditemukan banyak hal-hal yang tak terduga terjadi pada laptop kita yang mengakibatkan mati total atau korsleting akibat laptop ketumpahan cairan seperti air, teh, kopi, susu, jus, dll.
Cairan tersebut dapat menghantarkan listrik, sehingga pada saat laptop ketumpahan cairan, hubungan positif dan negatif bisa bersatu yang mengakibatkan short sehingga dapat merusak komponen disekitar korsleting terjadi.
Biasanya yang diserang adalah komponen power. Korsleting hanya dapat terjadi pada saat komponen dialiri listrik (keadaa hidup) jadi kemungkinan terjadi korsleting pada saat laptop dalam keadaan mati sangat kecil sekali.
Berikut P3LKA (Pertolongan Pertama Pada Laptop Ketumpahan Air* hehehe,,,,), yang harus dilakukan adalah:
  1. Lepaskan baterai dan jack power apabila laptop dalam keaadan hidup. Buka flip LCD sampai maksimal terbuka lalu posisikan laptop terbalik. Biarkan beberapa jam atau lebih lama lebih baik. sehingga cairan yang sudah terlanjur masuk bisa mengalir keluar kembali.
  2. Lepaskan keyboard, jemurlah keyboard ditempat yang tidak terlalu panas dalam keadaan terbalik. Jika cairan yang tumpah berupa kopi (yang lengket), kuas selah-selah keyboard dengan menggunakan air, namun jangan ditekan. Kemudian jemurlah seperti cara diatas beberapa jam lalu blower dengan menggunakan kipas angin satu malam. Pada saat proses pengipasan tekan-tekanlah setiap tuts untuk menghindari adanya uap yang tertinggal pada fleksibel yang menyebabkan keyboard lengket.
  3. Blower bagian laptop dalam posisi berdiri menyamping, dengan posisi fentilasi fan dibagian bawah untuk meyakinkan sisa-sisa cairan dapat keluar dari fentilasi tersebut. *NB: Jika tumpahan terlalu banayk sebaiknya seluruh bagian laptop dibuka dan dikeringkan. Jika sobat tidak yakin dapat melakukannya sendiri sebaiknya menghubungi service center terdekat.
  4. Pasang kembali semua bagian tanpa menggunakan baterai, sambungkan listrik dari adapter, jangan langsung dihidupkan, perhatikan gejala-gejala yang timbul. Dekatkan penciuman sobat ke laptop, jika mencium sesuatu yang berbau hangus, lepaskan koneksi power.
  5. Blower kembali seperti tahapan sebelumnya untuk beberapa waktu. semakin lama semakin baik. Kemudian ulangi tahapnya. Apabila sudah tidak ada indikasi bau atau hal-hal yang mencurigakan, lepaskan hubungan listrik kemudian pasang baterai.
  6. Lihat reaksinya, jika tidak ada indikasi yang mencurigakan, sambungkan listrik dan perhatikan lead lampu baterai indikator menyala atau tidak. Jika menyala hidupkan laptop sobat dan tetap memperhatikan bau atau indikasi lainnya untuk beberapa saat.
  7. Jika ternyata masih ada indikasi yang mencurigakan, sebaiknya segera menghubungan service center terdekat untuk mencegah kerusakan yang lebih parah